Ilustrasi
10 Ciri Gadis Cabe Cabean Di Indonesia - Indonesia, khususnya generasi muda yang tinggal di kawasan perkotaan selalu menciptakan fenomena baru yang unik. Jika sebelumnya kamu mengetahui soal istilah alay atau jablay, kini ada istilah baru yang menggelitik yakni gadis cabe-cabean.
Tak ada yang tahu dari mana istilah itu berasal. Hanya saja berkembang luas di jejaring sosial jika gadis cabe-cabean itu merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas.
Kebanyakan gadis yang masuk kategori gadis cabe-cabean
itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak rapi
seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat
bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. Lucunya lagi,
mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang
memang menghabiskan biaya cukup mahal.
Selain behel yang kerap kali dipakai gadis cabe-cabean
ialah smartphone jenis BlackBerry. Jika di luar negeri para remaja
enggan memakai BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak.
BlackBerry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa
memahami apa kegunaan asli BlackBerry.
Gadis cabe-cabean
kerap kali menganggap malam minggu adalah saat istimewa. Sehingga
ketika malam minggu datang, mereka akan memakai make up yang dianggap
paling keren. Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang sederhana
dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan
maksimal. Hmm, apa kamu juga? (kpl/aia)
Pernahkah
kamu melihat ada gadis-gadis yang naik sepeda motor dengan berbonceng
dua, tiga, empat atau lima? Lalu ada yang sibuk bermain HP saat
mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu sudah
terindikasi sebagai gadis cabe-cabean. Memangnya ada yang
salah dengan bonceng tiga? Hanya saja, kebanyakan gadis yang apa adanya
enggan berbonceng tiga lantaran takut dengan keselamatan. (kpl/aia)
Gadis cabe-cabean
memang identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri.
Kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa mengendarai sepeda
motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan
ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya.
Lucunya lagi, gadis cabe-cabean
kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang
motornya demi menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis
normal yang lebih memilih membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu
dan menjaga sopan santun. Lebih pilih mana kamu? (kpl/aia)
5. Selalu Update Status
Update status adalah hal yang tak bisa ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat.
Bahkan
biasanya memberi kabar yang penting seakan banyak orang yang peduli.
Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf
angka dicampur. Tak hanya update status, mereka juga kerap memposting
foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean. (kpl/aia)
Pernah mendengar istilah maling teriak maling? Nah, hal ini juga terjadi di kalangan gadis cabe-cabean. Ada sekelompok remaja perempuan menuding kelompok gadis lain sebagai cabe-cabean, padahal tanpa mereka sadari penampilan dan perilaku mereka itu juga cabe-cabean. Haha...kenapa seperti itu ya? Pernah menemukan fenomena seperti itu? (kpl/aia)
Di manakah gadis cabe-cabean
menghabiskan waktu mereka? Terkadang di tempat hiburan rakyat yang
murah meriah. Meski memang tak hanya cabe-cabean yang bersenang-senang
di sana. Karena faktanya hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang
dari berbagai kalangan.
Hanya saja gadis cabe-cabean
yang menghabiskan waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu
sering memakai baju yang terlalu berlebihan dan mewah untuk di tempat
sesederhana itu. Kembali lagi, mereka senang menjadi pusat perhatian.
(kpl/aia)
Nah ini yang mungkin paling mudah kamu temukan. Gadis cabe-cabean
suka sekali menghabiskan waktu pacaran di mana saja. Salah satunya
mungkin di jembatan layang atau di publik umum tanpa malu. Mengikuti
generasi sebelumnya yakni generasi alay, gadis cabe-cabean
seakan tak peduli pandangan mata sekelilingnya. Mereka dengan santai
memarkir motor di pinggiran jembatan layang dan duduk berdempet dengan
sang kekasih sambil menikmati lampu malam kota. (kpl/aia)
Pernahkah kamu mendengar aplikasi Camera 360? Aplikasi itu sangat populer sekali, terutama di kalangan gadis cabe-cabean.
Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus
dan lebih imut dengan aplikasi tersebut demi menarik perhatian lawan
jenis dan agar bisa bertemu.
Sedihnya ketika bertatap muka langsung, kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean
kerap kali jauh berbeda dengan apa yang terlihat di foto yang sudah
diedit luar biasa. Hayoo, siapa yang suka mengedit foto? (kpl/aia)
Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas gadis cabe-cabean
terutama jika naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka adalah hal yang
biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu tidak
tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin
melanda, mereka tetap memakai celana super pendek.
Bukan bermaksud mengejek, kerap kali gadis cabe-cabean
tidak memiliki tubuh yang terlalu sempurna namun mereka begitu percaya
diri memakai baju serba minim dan ketat. Yah mau gimana lagi, toh itu
memang tubuh mereka. Setuju? (kpl/aia)
Nah, itulah 10 Ciri Gadis Cabe Cabean Di Indonesia semoga menambah wawasan anda.
Nah, itulah 10 Ciri Gadis Cabe Cabean Di Indonesia semoga menambah wawasan anda.
0 komentar:
Post a Comment