google-site-verification=pB7nJ-8VPD0_MU4TKKyNnhUXXIueNs_7eRq4jEOYWZA SENDU | BOW Merah Hati

SENDU



Raut wajah tua tergarit di keningnya
Melawan kerasnya jalan
Di persimpangan ibu kota
Satu persatu langkah kaki yang lunglai
Menyusuri dalamnya angan
Terkulai lemah tergolek tak berdaya
Satu haripun dia belum mengisi batinnya
Berteduh di bawah cakrawala
Menginjakkan kakinya di atas kalbu
Entah sampai kapan nyawanya kan di cabut oleh NYA
Untuk mengisi hari hari penantian akhir
Dia kan tetap berada di jalanan
Sampai dia bertemu sang khalik

Kharisma ‘12
10.43/03-23

0 komentar:

Post a Comment

 
© 2009 BOW Merah Hati | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan