Tergaris
seluruh ragam angan yang mengusung fajar
Membahana
alunan merdu ayam yang sedang bergembira menyambut mu
Elok
nian rupamu sehingga sanubariku tertutup melihat dunia fana ini
Satu
persatu kau goreskan hitam pekat yang dihasilkan dari penamu
Setelah
terasa usang kini kau membuka lembaran baru
Masih
putih juga
Dulunya
akupun begitu
Sekarang
sudah berbeda
Tak
ada lagi putih di selebaran ini
Kadang
kumenangis karena selebaran ini telah kusam, lusuh, dan jelek
Kuingin
yang baru tapi hanya tersisa satu
Kan
kusimpan sampai kumenemukan yang mulia
Tapi
takkan pernah kusesali karena kuanggap ini anugrah dari NYA.
Aries,Solo
0.19
091812
0 komentar:
Post a Comment