Museum Mobil

Mobil-mobil antik, memang telah menjadi salah satu barang atau benda langka, sekaligus juga mempunyai nilai yang begitu berharga. Setelah tidak dilakukannya lagi proses pembuatan atau perakitan, keberadaan mobil-mobil tersebut pun menjadi semakin sangat sedikit dan begitu terbatas jumlahnya. Untuk alasan itulah, mengapa berbagai jenis dari mobil antik, sudah dianggap sebagai salah satu benda yang memiliki nilai seni, sekaligus nilai jual yang tinggi. Tidak salah bila, berbagai kalangan khususnya para kolektor seni, yang rela merogoh kocek begitu dalam dan begitu besar demi bisa mendapatkan salah satu diantaranya.

Menyaksikan pesona dari berbagai jenis mobil-mobil antik tersebut, sejatinya memang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Pasalnya, selain menjadi sebuah pemandangan yang juga mulai langka untuk ditemukan, benda tersebut juga telah menjelma menjadi sebuah objek wisata dengan banyak sekali menawarkan hal yang menarik. Mulai dari berbagai keunikan yang dimilikinya, serta berbagai keistimewaan lain yang mungkin belum pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya. Tidak salah bila kagiatan ini, juga dapat menjadi alternatif untuk mengisi waktu libur diakhir pekan kita.
Nah, bagi anda para penggemar sekaligus para kolektor mobil-mobil antik, Kota Bogor sepertinya menjadi salah satu kota yang dapat kita kunjungi guna menyaksikan keunikan serta keistimewaan yang ditawarkan dari berbagai benda seni berupa mobil antik tersebut. Terdapat sebuah lokasi yang dijadikan sebagai museum atau tempat penyimpanan dari berbagai jenis dan merek mobil-mobil antik dikota ini. Nah, bila anda berkunjung kekawasan Sirkuit Sentul, jangan sampai melewatkan untuk mengunjungi Museum Mobil dan Keramik Sentul.
Museum yang menyimpan berbagai koleksi berupa beraneka jenis mobil dan keramik tersebut, lebih tepatnya berada di Jalan Citeureup, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi objek wisata tersebut, juga hanya berjarak lebih kurang sekitar 40 kilometer bila ditempuh dari pusat kota Bogor. Dengan waktu tempuh lebih kurang sekitar 1 – 1,5 jam perjalanan, kita sudah dapat mencapai lokasi yang menawarakan sensasi dan keunikan tersendiri tersebut.
Mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui bila Museum Mobil dan Keramik Sentul, sejatinya telah beroperasi dan diresmikan sejak tahun 2000 silam. Pasalnya objek wisata tersebut, pada awalnya memang hanya dikenal dan merebak dikalangan para penggemar mobil-mobil antik saja. Museum ini, tergolong begitu istimewa, dikarenakan memiliki lebih kurang sekitar 60 jenis koleksi mobil-mobil tua, yang diperoleh dari berbagai penjuru.
Museum mobil dan Keramik Sentul memang terlihat tidak begitu luas. Hal tersebut, dapat kita saksikan ketika memasuki ruangan tempat memajang berbagai jenis mobil-mobil antic tersebut. Dimana terlihat hanya sekitar 25 mobil antik saja yang bisa kita temukan. Kondisi tersebut, dikarekan adanya keterbatasan luas ruangan yang ada. Namun biasanya pada waktu-waktu tertentu, akan dilakukan sebuah kegiatan berupa rotasi untuk menggantikan berbagai mobil yang telah dipamerkan dengan mobil antik yang lainnya. Jadi, kita masih tetap dapat menyaksikan koleksi yang lainnya.
Dari berbagai koleksi mobil-mobil antik yang dimiliki oleh museum ini, terdapat sebuah mobil tua yang paling mencuri perhatian kita, yakni sebuah mobil jenis sedan yang diproduksi dari negara Amerika pada pertengahan tahun 1962, atau disebut juga dengan Chrysler Imperial Le Baron. Siapa yang menyangka jika mobil tersebut, ternyata telah dilengkapi dengan beberapa tehnologi modern didalamnya, seperti Transmisi Matic, Power Steering, Power Window, Air Conditioner (AC), serta sebuah Tape. Mengagumkan sekali bukan?
Selain itu, Sedan Chrysler Imperial Le Baron tersebut juga menjadi sebuah benda peninggalan sejarah, sekaligus menjadi saksi bisu akan kisah kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurut penuturan dari pihak pengelola, mobil tersebut merupakan kendaraan yang pernah digunakan oleh Presiden pertama di Indonesia. Ya, siapa lagi kalau bukan Presiden Soekarno. Tidak salah bila mobil antik yang satu ini menjadi begitu istimewa.
Terdapat pula sebuah mobil jenis limusin, yakni Cadillac Fleetwood yang diproduksi pada tahun 1962. Mobil ini juga menjadi peninggalan sejarah, karena pernah digunakan oleh Presiden Soeharto. Serta sebuah mobil Volvo yang dproduksi tahun 1988. Dimana menurut penuturan pihak pengelola, mobil tersebut juga merupakan benda peninggalan dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Nah, selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, ternyata kita juga dapat mendengarkan beberapa kisah sejarah dilokasi ini.
Pada kawasan Museum Mobil dan Keramik Sentul, kita juga akan disuguhkan dengan pesona unik dari berbagai jenis mobil-mobil tua lainnya. Diantaranya, yakni Dodge Fargo bermesin Goodwrench V8 350, VW Beetle, serta Mercedes-Benz 220S yang diproduksi pada pertengahan tahun 1960. Terdapat pula sebuah mobil antik Spyker Touring buatan tahun 1904, dimana mobil tersebut sekaligus menjadi koleksi mobil tertua yang dapat kita temukan pada museum ini. Berbagai jenis mobil-mobil antik lainnya yang dapat kita temukan, yakni Chevrolet, Buick, VW Combi, Jeep, serta Belair.
Selain itu, pada kawasan Museum Mobil dan Keramik Sentul, kita juga akan disuguhkan dengan berbagai jenis koleksi lainnya berupa berbagai jenis sepeda motor, serta berbagai jenis koleksi berupa beraneka benda tembikar yang terbuat dari bahan keramik. Diantara benda-benda tembikar tersebut, diantaranya juga merupakan perkakas kuno yang ditemukan dari dasar laut. Nah, menarik sekali bukan mengunjungi Museum Mobil dan Keramik Sentul?

diposkan oleh http://puisimerahhati.blogspot.com