Semilir angin dalam rintihan
lukamu
Membawa kenikmatan jelata bagi
sang pengabdi cinta
Rindu ya rindu demi hari itu
juga
Kau tertegun menatap jiwa
Dunia yang kosong penuh hitam
dan murka
Senyawa itu satu namun sang
pengabdi mendua
Beralih kedalam biduan yang
lainnya
Apa daya bila kuasa ini tak lagi
mampu menolak
Tertawa dan menangis itulah
kisah sang pengabdi
arisHM
0 komentar:
Post a Comment