google-site-verification=pB7nJ-8VPD0_MU4TKKyNnhUXXIueNs_7eRq4jEOYWZA Penyanyi Jalanan | BOW Merah Hati

Penyanyi Jalanan



Cakrawala telah beradu dengan biru langit mereka
bersatu bersamanya tanpa rasa peluh
berhenti sejenak, dendangkan lagu di traffic light
meminta harga atas apa yang tertendang
dari bibir mungil

tiada terhenti untuk sebuah kata lelah
berjalan dan terus berjalan mencari apa yang dicari
sesekali berhenti lagi dan menepuk-nepuk tanganya yang kecil
bunyi-bunyian yang tak begitu nyaring
kadang sakit didengar namun tak apalah
cepek yang didapat adalah secuil kebahagiaan

siang dan siang semakin siang
panas dan semakin panas menyengat,
Penyayi kecil semakin beranakpinak
sekeping logam membawa mereka pada terik

sesekali mobil sombong enggan menyapa
dan letakkan sekeping logam kecil yang tak berharga bagi pemilik mobil
tak ingin bersua lalu sekejab menghilang

Bernyayi, bernyanyi dan terus bernyayi
Kehirupikukan kota dan kesombongan manusia beruang
Tlah membawa mereka jatuh dan terlalu jatuh dalam lingkaran jalanan
                                                                                                                                                                             By: charisma ‘08
22.00

0 komentar:

Post a Comment

 
© 2009 BOW Merah Hati | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan